ISTIQOMAH
CINTA
Karya : Manda Nur
Asyifa
Aku Punya Teman namanya Raya. Dia Orang yang sangat baik,
Pintar dan juga canti, tapi sayang Dia memiliki sifat yang keras kepala dan
juga cerewet.
Nasibnya tidak sama seperti kebanyakan orang “BROKEN HOME”
. Ayah dan ibunya berpisah sejak Raya berumur 3 tahun, tapi hebat nya dia
adalah orang yang ceria, yang bias menyembunyikan kesedihannya di depan
teman-temannya.
Walaupun Raya orangnya cerewet dan galak juga, tapi jangan
salah , banyak lelaki yang menyukainya . Ya walaupun si cowo nya tidak langsung
mengungkapkannya kepada Raya. Disekolah Dia adalah orang yang terkenal ( bias
di bilang hits lah). Banyak adik kelas dan kaka kelas yang mengenalnya. Karena
bukan hanya memiliki wajah yang cantik, tetapi Raya juga orangnya ramah kepada
setiap orang. Jadi, laki-laki mana yang gak bakalan suka sama cewek kaya dia.
Suatu hari Raya bertemu dengan seorang cowo di sebuah
acara. Menurut Raya lelaki itu sholih ( tapi dimana-mana lelaki sholih mah
gabakalan ngajak pacaran sama perempuannya kali, yang ada langsung ngelamar iya
kan? :D). Lelaki itu namanya Zoni, umurnya lebih tua 1 tahun dari Raya, dan
mereka juga sekolah ditempat yang sama.
Assalamualaikum, kak ini aku Raya yang tadi siang ngobrol
sama kakak
Waalaikumsalam, oh
Raya, iya ada apa Ray?
Nggak aku Cuma sms
biasa aja kak.
Pagi harinya sebelum Raya berangkat ke sekolah, ia
sudah sibuk sekali dengan HP nya. Entah apa yang ia terus cari mengotak-atik hp
nya lalu Raya membuka Facebook dan mencari-cari nama yang ia fikirkan.
Duuh
yang mana sih banyak banget , nama facebooknya. Setelah lama mengotak-atik Hp
ternyata Raya mencari nama Zoni di Facebook.
Akhirnya
ketemu juga na Fbnya ( dalam hati Raya sambil berkata-kata “ Ya Allah ganteng
banget, apalagi pake pakaian koko, Cocok banget jadi imam aku :D )
Dari luar kamar terdengar teriakan merdu sang ibu,
Raya. Cepat kesini makan dulu, nanti sekolah nya kesiangan loh nak. Iya Ibu,
bentar lagi nih, tanggung bu.
Kala
itu setelah selesai sarapan, akhirnya Raya pergi kesekolah dengan hati yang
sangat senang. Setiap langkah ia iringi dengan istighfar. Ini Pagi hari yang
sangat ceria , entah mengapa cuaca yang sangat indah sekali awan yang berwarna
biru cerah. Mungkin kah ini pertanda baik bahwa ia setuju dengan keadaan hati Raya
yang sangat berbunga-bunga.
Assalamualaikum,
pagi teman-teman, gimana kabarnyasehat? Wa’alaikum sallam pagi juga Raya,
tumben mukanya berseri-seri. Ciee kayanya ada yang lagi bahagia nih. Cerita
dong ihh Naura Kepo, iya deh nanti Raya certain tapi entar ya bentar lagi masuk
juga.
Kring
– kring , Bell berbunyi tepat pukul 07.00 menandakan waktu belajar mengajar di
mulai. Berjalan begitu lambat, entah mengapa mungkin. Karena hati Raya yang
terlalu kepikiran dengan Zoni sehingga waktu 1 tahun baginya.
Ehh
Raya tumben sih kamu hari ini mukanya cerah banget ihh Naura, lo kepo yah, mau
tau aja apa mau tau banget :D
Serious Raya, jangan bikin bête. Iya-iya nanti aku
certain, tapi entar. Sekarang kan waktunya belajar Naura.
Setelah
beberapa jam kemudian, akhirnya bel istirahat berbunyi, Naura dan Rayalangsung
pergi ke kantin untuk berbur makanan. Raya tidak seperti biasanya, kali ini
Raya membeli cemilan banyak sekali.
Raya
tumben banget beli cemilan banyak banget Haha. Nanti juga yang ngabisin tetep
aja kamu Ra, Enak aja kamu Ray. ( Ketawa sambil ngedorong Raya ) Nanti Pulang
sekolah main yuk, Nggak ahh males, enakan di rumah pegang HP ciee ciee iyah sih
yang punya mahh :P
Setelah
dari kantin mereka kembali ke kelas dan melanjutkan belajar. Detik menjadi menit,
menit menjadi jam. Waktu terus berjalan hingga sang jarum sampai pada
puncaknya, menggapai keinginannya. Menepati angka 04.30 menunjukan berhentinya
waktu kegiatan belajar mengajar. Dalam perjalanan Pulang, Raya terus kepikiran
dengan Zoni. Laki-laki yang mungkin membuatnya jatuh cinta. Sesampainya dirumah
Raya langsung mengambil Hp nya.
Wahh ternyata ada
sms dari kak Zoni, asyiik.
Assalamualaikum, ?
Wa’alaikum sallam kak!
Baru pulang sekolah
yah, cape gak?
Iya, nggak biasa aja
kak
Kakak mah kangen hhe ,
Yaudah kak ketemu aja
:D
Mmmp, ntar aja deh
ketemunya di Pelaminan, sambil ngucapin jajnji suci haha ..
Awalnya mereka hanya
kentekan biasa, Namun setelah mereka saling komunikasi kurang lebih 1 tahun.
Butir-butir cinta mulai muncul di antara keduanya entah apa yang menyebabkan
mereka seperti itu. Padahal selama 1 tahun itu mereka tidak sering ketemu,
mereka di pertemukan jika ada sebuah acara saja. Selebihnya, mereka hanya
berhubungan melalui Hp, Namun tiba-tiba di hari waktu Zoni mengirim sms kepada
Raya.
“ Asslamualaikum Raya?
“ Wa’alaikum sallam,
iya kak?
“ Kakak Boleh jujur
tentang sesuatu nggak?
“ Jujur ? Memangnya kakak bohong apa?
“ Kakak sebenarnya suka
sama Raya, Mungkin karena Raya terlalu memberikan perhatian yang lebih sama kakak dan itu
membuat kakak semakin nyaman. Walaupun dalam waktu 1 tahun ini kita tidak
sering bertemu. Karena jarak semakin mengajarkan kepada kakak apa itu arti
cinta yang sebenarnya.
“ Dug, dug, dug “ Hati
Raya berdetak kencang, Perempuan mana yang hatinya tidak luluh saat lelaki yang
ia suka ternyata menyukai Raya juga. Bahagia bercampur sedih yang sedang di
rasakan oleh Raya. Bagaimana tidak, Raya memiliki rasa suka kepada Zoni, Namun
Raya sudah terikat janji kepada orang tuanya agar tidak berpacaran sebelum Raya
lulus sekolah. Akhirnya Raya mengambil keputusan bahwa dia meminta kepada Zoni
agar Zoni memahami keadaannya. Zoni memahami keadaan Raya dan Zoni berjanji
bahwa Zoni akan menunggu Raya Sampai Raya Lulus Sekolah.
“Sejak kejadian itu, Mereka terus saling berkomunikasi
melalui hp siang dan malam.”
“
Sayaang..?
“ Iya kak ;)
“ Lagi apa, Udah makan
apa Belum ?
“ Lagi belajar kak
hehe, iya kak siap nanti makannya sesudah belajar aja..
“ Makan dulu atuh,
Nanti sakit lhoo:*
“ Iya makasih kak:*
Hampir
setiap malam mereka berkomunikasi seperti itu. Namun pada suatu ketika, teman
Raya membertahu bahwa Zoni memposting status yang mesra dengan seorang
Perempuan. Hati Raya bergetar, air matanya mulai jatuh. Tapi Raya mencoba kuat.
Raya akhirnya memberanikan diri menanyakan hal itu kepada Zoni, lelaki yang
sudah berjanji akan menjaga cintanya , walaupun tanpa status.
Zoni
mengaku dan meminta maaf kepada Raya. Hati yang terlanjur terluka sangatlah
sulit untuk di obati, itulah yang sedang di rasakan oleh Raya. Namun nasi sudah
menjadi bubur, walaupun Raya sudah memaafkan Zoni. Bagi Raya itu sangat sulit
untuk di lupakan karena rasa sakit yang teramat dalam.”
“Begitu
Cepat Allah Mematahkan Hati Hambanya.”
Akhirnya
Raya sadar bahwa hanya mencintai sang penciptalah dia tidak akan merasakan rasa
sakit yang terlalu dalam. Sampai saat ini detik ini Raya BERISTIQOMAH. Dia
Beristiqomah agar tidak mengulangi kesalahan yang kedua kalinya dengan tidak
berharap kepada selain Pencipta-Nya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon